Bekasi, Ahad 09 November 2025 — Suasana penuh semangat dan keberkahan kembali terasa di lingkungan Grha Tahfizh Al-Manar, Cibitung.

Sosok yang akrab disapa Kang Dedi, Duta Yayasan Indonesia Menerjemah Al-Qur’an (IMQ) Bekasi, kembali melanjutkan amanah mulia untuk membimbing para santri dalam praktik menerjemah Al-Qur’an menggunakan Metode Granada.
Kang Dedi bukanlah wajah baru bagi para santri Al-Manar. Sejak angkatan ke-5 hingga kini angkatan ke-10, beliau telah membersamai perjalanan para penjaga Kalamullah dengan Materi Praktik Menerjemah Al-Qur’an yang beliau sampaikan menjadi jembatan bagi para penghafal agar tidak hanya hafal ayat-ayat suci, tetapi juga faham maknanya secara mendalam.
Grha Tahfizh Al-Manar sendiri dikenal sebagai lembaga takhassus tahfizh Al-Qur’an yang konsisten melahirkan guru-guru Qur’ani, hafizh dan hafizhoh 30 juz, dengan karakter berilmu, berakhlak, dan berdakwah melalui Al-Qur’an.
Melalui pembelajaran menerjemah Al-Qur’an ini, diharapkan para santri tidak sekadar menghafal, namun juga memahami pesan Ilahi dalam setiap ayat. Dengan demikian, mereka dapat menjadi generasi Qur’ani yang cerdas, berwawasan, dan berakhlak mulia—mampu menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memahami makna ayat, hafalan menjadi lebih kuat, dan interaksi dengan Al-Qur’an lebih hidup,” ujar Kang Dedi penuh semangat.
Semoga langkah kecil namun berarti ini terus melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta dan faham Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya hidup, dan menebarkan keberkahan di setiap langkah mereka.
Akun IG Grha Tahfizh AlManar

—
