Ditempat ini, Santri-santri dari berbagai daerah Indonesia, menghafal dan mempelajari bahasa Al-Qur’an

Bekasi , 26 Des 2023 – Yayasan Indonesia Menerjemah AlQuran (IMQ) bersama Graha Tahfidz Al Manar Cibitung kabupaten Bekasi, Insya Allah bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan dan berikhtiar melahirkan generasi-generasi hafizh & Hafizah yang bukan hanya menghafal ayat-ayat AlQuran tapi juga menghafal atau memahami makna-maknanya, bukan hanya menjaga ayat-ayat AlQuran dalam lafadz bahasa Arab tetapi menjaga maknanya lewat memahami bahasanya dengan metode menerjemah AlQuran (metode Granada)

Alhamdulillah sinergisitas ini sudah dilakukan kurang lebih 4 tahun, (IMQ) Yayasan Indonesia menerjemah AlQuran melalui duta IMQ Bekasi ( ustadz. Dedi ) membersamai santri-santri Graha Tahfidz Al Manar (GTA) , lembaga takhosus tahfizh & tarjim, santri-santrinya usia lulusan SLTA/Sederajat.

Dari angkatan ke-5 , ke-6, ke-7 dan tahun 2023 ini adalah angkatan yang ke-8.

Alhamdulillah dengan izin Allah Duta IMQ Bekasi Ustadz Dedi, setelah melakukan Pelatihan diawal atau pembukaan pembelajaran, selama dua hari lalu beliau melanjutkan bimbingan mengajar yaitu setiap pekan.

Untuk angkatan ke-8 ini beliau mengambil waktu setiap malam Kamis ba’da isya sampai jam 09.00 wib, karena sehari harinya beliau  masih beraktivitas sebagai karyawan di salah satu Perusahaan.

Setiap Rabu sore, beliau tidak langsung pulang kerumah, tapi mengunjungi asrama GTA khusus Akhawat inidi perumahan Gramapuri Persada, Cibitung, kab Bekasi.

Sistem pengajarannya adalah santri-santriwati ini aktif langsung praktik menerjemah, di depan santri-santri lainnya,  menggunakan white board yg sudah dituliskan ayat-ayat Al-Qur’an yang mau diterjemahkan, untuk angkatan 8 ini Alhamdulillah kurang lebih ada 15 santri, seperti biasa sebagai ciri khas GTA itu santrinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, ada dari Medan, Tasik , Garut, dari Bekasi, Sumatera,Sulawesi, Bengkulu, dsb.

Karena itulah sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri khususnya bagi ustadz Dedi untuk terus semangat mengajar, karena ketika anak-anak ini dari berbagai daerah pulang ke daerahnya masing-masing itu harapannya insya Allah bisa menjadi perpanjangan beliau serunya seperti itu.

Ketika pulang kerja dengan kesibukan yang membuat penat, ya capek, macet di jalan tapi ketika ketemu para santri mengajar, membimbing, berdiskusi itu rasa lelah itu tiba-tiba hilang itu ucap dari Ustadz Dedi.

 

Setiap pertemuan memang santri-santri itu pembelajarannya aktif setiap pertemuan biasanya 3 ayat, berarti satu ayat satu orang, tiga orang santri maju ke depan untuk menjelaskan tentang ayat yang ingin diterjemahkan melalui metode Granada dari mulai jenis katanya maddahnya (akar katanya) kemudian kedudukannya, arti perkata kemudian secara makna kemudian kalau ada yang kurang maka ustadz. Dedi membenarkan atau menambahkan kemudian jika ayat perlu dijelaskan maknanya dari segi tafsirnya,terus dijelaskannya tentang makna ayat tersebut mengacu kepada beberapa kitab tafsir yang beliau selalu persiapkan.

Harapannya Santi santri ini bukan hanya sekedar menjaga hafalan lafadz Arabnya, tapi menjaga maknanya, kalimatnya sebagai gerbang untuk mentadabburi AlQuran lebih dalam lagi nanti dengan ilmu-ilmu atau disiplin ilmu yang lain.

Nah ketika anak-anak memahami bahasanya juga kaidah bahasanya ini juga akan membuat mereka terbantu untuk memudahkan lebih cepat menghafal itu yang memang dirasakan oleh beberapa santri dari angkatan – angkatan sebelumnya.

Dan rasa hormat penuh apresiasi kepada Kyai Sofiani beserta umuu Ridha yang telah bersusah bersama yayasan Al Manar nya, yang sudah menyediakan fasilitas yang memang gratis untuk para santri tetapi kualitasnya luar biasa, menurut Ustadz Dedi.

Kemudian setelah kurang lebih 1 tahun dia proses belajar mengajar di setiap angkatannya biasanya santri-santri diberi sertifikat dari yayasan Indonesia menerima AlQuran untuk diberikan sebagai penghargaan sekaligus sebagai acuan masing-masing nilai dari hasil praktik dan belajar yang setiap pekan dilakukan bersama.

Semoga AlQuran bisa di sadari dan dimengerti pesan-pesannya dengan memahami bahasanya

Aamiin…

Share